Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ICIS telah tiba: Coblos calon favoritmu!

11 Oktober 2019 oleh Little Blogger

Hari ini Jumat (11/10) Institute of Culture and Islamic Studies (ICIS), organisasi mahasiswa asuhan UPT Pengembangan Bahasa IAIN Jember, menyelenggarakan pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden untuk periode tahun 2019/ 2020. Ada dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang berebut kursi pimpinan tertinggi di ICIS yakni paslon no 01 Riyan Miladi Achmad (PAI/ V) berpasangan dengan Muhammad Muzakky (KPI/ III) dan paslon no 02 Tatzkirotul Faizah (TBI/ V) berpasangan Fatih Budiman (PBA/ III). Baik paslon 01 dan 02 memiliki visi yang hampir sama yakni  menjadikan ICIS sebagai saranan pembelajaran dan pengembangan bahasa asing, seni islami, ilmu qurani. Namun demikian paslon 01 menekankan terciptanya keanggotaan ICIS yang kreatif dan inovatif, paslon no 02 menekankan pada pengembangan generasi ICIS yang kompetitif dan berprestasi.

Robeta (TBI) ketua penyelenggara pemilu, melalui sekretarisnya Rozita (TBI), menjelaskan bahwa pemilihan ini telah melalui proses sosialisasi bursa calon dan kampanye selama 1 bulan. Ini ditujukan untuk menjaring paslon yang memiliki potensi dan kompetensi sehingga mampu membawa ICIS menjadi organisasi mahasiswa yang lebih baik. “Kami berharap paslon yang terpilih nantinya dapat menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab”, ungkap Rozita.

WhatsApp Image 2019-10-11 at 13.32.45

M Nidhom Hamami bersama panitia pemilu usai mencoblos

Sementara itu, usai melakukan pencoblosan, M Nidhom Hamami M.Pd salah satu pembina ICIS menyampaikan bahwa pemilu presiden dan wakil presiden yang diselenggarakan oleh ICIS merupakan sebuah pembelajaran demokrasi yang penting di praktikkan langsung oleh mahasiswa. “Kami sangat mendukung adik-adik mahasiswa yang terus belajar dan berproses menjadi calon pemimpin bangsa kelak”, katanya. Tidak hanya belajar berorganisasi, mahasiswa diharapkan dapat membangun jiwa kepemimpinannya. “Yang paling penting lagi adalah bahwa setiap pemilu pasti ada yang menang dan kalah, maka kedua belah pihak harus bisa menerima dengan kelapangan dada”, pesannya.

Sampai reportase ini ditulis, peserta pemilu pemilih yang terdiri dari mahasiswa anggota ICIS, dewan konsultan, dan dosen yang ber-home-based di UPT Bahasa masih terus datang silih berganti menuju ruang kelas UPT Bahasa yang disulap menjadi tempat pemilihan suara dan berakhir jam 15.00 wib. Ada lebih dari 600 anggota ICIS yang aktif  dalam pemilu kali ini. Selamat memilihi! (UPB/ Sandi)